MINGGU PAGI 24 SEPTEMBER 2023 @ 08.00 WITA
PDT. PETRUS SETIAWAN
IBRANI 12:11-13
“Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak
mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran
yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.Sebab itu kuatkanlah
tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu,
sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.”
Orang yang masuk ke dalam didikan Tuhan, yaitu yang tergolong sebagai anak-anak-Nya, akan menjadi penyembah-penyembah Tuhan yang memiliki tangan yang kuat, lutut yang tidak goyah dan kaki yang tidak pincang. Orang-orang yang seperti ini ialah orang-orang yang mencari wajah Tuhan dan berharap penuh kepada-Nya (Mazmur 27:8-9 “Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!”). Terhadap orang-orang yang tulus Ia akan memberikan kesempatan untuk memandang wajah-Nya (Mazmur 11:7 “Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.”). Tapi sebaliknya yang jahat akan ditolak-Nya (1 Petrus 3:12 “Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.").
BELAJAR DARI
PENGALAMAN BANGSA ISRAEL
“Selaras dengan
kenajisan dan durhaka mereka Kuperlakukan mereka dan Kusembunyikan wajah-Ku
terhadap mereka. Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku
akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan
cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. Mereka akan
melupakan noda mereka dan segala ketidaksetiaan mereka, yang dilakukannya
terhadap Aku, kalau mereka sudah diam kembali di tanah mereka dengan aman
tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun, dan kalau Aku sudah membawa
mereka kembali dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari tanah
musuh-musuh mereka dan pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada mereka di
hadapan bangsa-bangsa yang banyak. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah
bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka kembali di tanahnya dan Aku tidak
membiarkan seorangpun dari padanya tinggal di sana. Aku tidak lagi
menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas
kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yehezkiel 39: 24-29)
Allah sangat membenci kejahatan, terutama
yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah bertobat. Bangsa Israel merupakan
gambaran dari orang-orang seperti itu. Setelah keluar dari Mesir (yang
melambangkan dunia) seharusnya mereka taat dan setia kepada-Nya, tapi ternyata
mereka tetap saja melakukan banyak hal yang jahat di mata Tuhan. Karena itulah
Ia menyembunyikan wajah-Nya dan membuat mereka terbuang ke Babel selama 70
tahun sebelum akhirnya Ia membawa mereka kembali ke Yerusalem.
Kita, sebagai orang-orang yang sudah
ditebus oleh darah Yesus, jangan sampai menganggap remeh dan tidak menghargai
keselamatan agar tidak mengalami murka Allah (Ibrani 10:29-31).
HASIL MENCARI WAJAH TUHAN
“TUHAN memberkati
engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera.”
(Bilangan 6:24-26).
Orang yang mencari dan memandang wajah-Nya
akan memperoleh tripel berkat. Pertama-tama mereka akan menerima kasih karunia
dan hidup di dalam anugerah-Nya. Oleh kasih karunia itu kita diselamatkan dari
penghukuman yang seharusnya layak kita terima dan oleh kasih karunia itu pula
kita memperoleh hal-hal baik yang seharusnya tidak layak kita dapatkan. Hal
kedua yang akan diterima ialah damai sejahtera, yang ketiga adalah berkat dan perlindungan.
YANG DILAKUKAN OLEH ORANG YANG MENCARI
WAJAH TUHAN
“Berusahalah hidup
damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorangpun akan melihat Tuhan.” (Ibrani
12:14)
Para penyembah Tuhan bukan hanya mengasihi
Dia tapi juga mengasihi sesama. Mereka hidup berdamai dengan orang lain dan
dalam kekudusan.
LINK IBADAH PAGI SELENGKAPNYA:
https://www.youtube.com/watch?v=wsT8WHFYcIs&t=5174s
0 Comments